Kamis, 07 Oktober 2010

Condom Tangki + Capasitor Bank

Bulan Maret 2009 tidak ada modifikasi besar selain penambahan kondom tangki. Sekali lagi awalnya ane terkena racun dari http://tozzymodif.wordpress.com dimana menampilkan produk yang menurut ane cukup berarti memberi proteksi untuk tempat penyimpanan bahan bakar ini.

Tetapi ane tidak jadi membeli disana, melainkan di www.motorkita.co.id dengan masa pemesanan 1 minggu. Tetapi mengingat kondisi cuaca pada bulan Maret yang sering hujan, akhirnya terpaksa molor menjadi 3 minggu. Tetapi hasilnya cukup memuaskan,dan membuat tangki tampak lebih besar meskipun harus ada perubahan sendiri di bagian baut pengikat tangki dan kondom tangki....





Di bulan ini juga, mengingat perangkat lenong ane makin banyak (lampu tembak, klakson stebel), ane akhirnya memasang Capasitor Bank merk Quartz sebesar 2.0F dan ane meminta tolong kepada suhu Thompels untuk memasangnya. Karena ukuran aslinya terlalu panjang, akhirnya terpaksa harus dimodifikasi oleh suhu dengan membuang bagian-bagian yang kurang diperlukan.



Sampai sekarang Capasitor Bank ini tetap mampu membantu ane ngaktifin Angel Eyes, Shadow Eyes, Lampu HID, Klakson Hella.....

Double Muffler

Bulan Februari tahun 2009, keisengan untuk merubah bentuk si tigi muncul lagi.... Setelah melihat-lihat di forum http://www.honda-tiger.or.id terutama di bagian Bursa Barang Bekas ane tertarik sama salah satu barang yang dijual yaitu knalpot double muffler tiger revo. Selintas yang terbayang di benak ane yaitu keseimbangan bentuk motor.



Setelah menghubungi sang seller (thompels a.k.a Bayu Sinulingga) ternyata knalpot tersebut sudah dipesan oleh orang lain. Hati ini pun lemas sekaligus menggebu untuk mencari-cari knalpot seperti ini di forum-forum lain. Sayang pencarian pun berakhir sia-sia hingga ketika suatu saat ane membuka forum http://www.honda-tiger.or.id muncul pemberitahuan bahwa ada pesan masuk dari Om Bayu tersebut. Setelah membuka pesan yang masuk hati pun kembali bersinar bahwa orang yang memesan knalpot tersebut batal karena banyak yang harus dirubah.

Dengan memegang prinsip kalo jodoh takkan kemana, ane membuat janji dengan sang penjual untuk melihat knalpot tersebut di rumahnya yang tidak jauh dari rumah ane. Setelah melihat knalpot tersebut ternyata disadari bahwa apabila knalpot tersebut mau langsung plug and play (pnp) maka standard tengah tidak dapat digunakan. Setelah berpikir panjang, akhirnya Om Bayu pun mengusulkan apabila hendak melakukan perubahan maka dia berkenan untuk membantu mengantarkan ke bengkel knalpot Z-Hot di daerah Tapal Batas Senayan. mendengar berita ini ane langsung setuju untuk membeli knalpot ini dan membuat janji lagi untuk ke Z-Hot minggu depannya lagi.

Pada hari perjanjian sekitar jam 8 pagi ane dan om Bayu langsung menuju ke bengkel Z-Hot dengan kondisi bengkel belum buka, disana ane langsung disambut oleh Toing. Setelah ane ma Om Bayu ngejelasin bentuk pipa knalpot yang ane mau ke Toing akhirnya ane ditinggal oleh Om Bayu karena dia ada acara keluarga.



Setelah menunggu kurang lebih 3 jam akhirnya pipa knalpot pun terpasang dan untuk muffler sebelah kiri dibuat knock down sehingga memudahkan untuk bongkar pasang.



Sampai sejauh ini akselerasi lumayan tambah enteng, cuma resikonya konsumsi bahan bakar pasti bertambah pula.... Tapi yang jelas, nambah tampilan jauh lebih keren lah....



Thanks to Suhu Thompels atas petunjuk-petunjuknya....

KAPPA K46 - My First Motorcycle Box

Akhir Desember 2008, setelah breket WR terbeli maka sekarang adalah waktunya membeli box. Yang tertanam dalam pikiran ane adalah mencari box dengan ukuran yang paling besar dan harga terjangkau. Karena dulu ane bener2 masih kurang paham mengenai dunia permotoran dan informasi hanya didapat melalui browsing sana-sini, maka kali ini ane tersangkut di web http://speedshop.web.id



Setelah beberapa kali berkonsultasi dengan sang pemilik maka beliau menyarankan agar ane memakai merk KAPPA tipe K46. Dasarnya ane awam dan berpatokan hanya dari berita-berita bahwa box yang bagus adalah merk GIVI, maka ane sempat berpikir panjang sebelum membeli box K46 itu.




Akhirnya setelah dana mencukupi, ane mencoba untuk mendatangi toko di daerah Ciledug tersebut, disana ane mendapat informasi bahwa ternyata GIVI dan KAPPA adalah buatan 1 pabrik yang sama.



Setelah perbincangan beberapa saat akhirnya K46 tersebut terpasanglah di motor ane...


WINGRACK LOKAL

Setelah melihat-lihat pameran Jakarta Motorcycle Show (JMS) tahun 2008 di Jakarta Hilton Convention Center dan menimbang bahwa kekurangan terbesar di motor baru saya adalah tidak ada tempat untuk menyimpan jas hujan maka saya tertarik untuk melihat-lihat berbagai jenis box dan braket yang ada di pameran tersebut.

Sebagai orang awam dalam dunia permotoran cukup kaget juga melihat harga box yang bisa mencapai 1 juta lebih. Tetapi di pameran tersebut yang paling memiliki kesan adalah braket tipe Wingrack (WR) yang terkesan kuat dan kekar tetapi setelah menanyakan harganya yang sangat tinggi sekitar 2jutaan maka nyali pun menjadi ciut.



Namanya juga sudah jatuh cinta, tentu sulit dilupakan. Setelah pameran JMS selesai saya sempet browing-brosing di internet dan ternyata menemukan fakta bahwa braket idaman saya memiliki jiplakannya alias WR buatan lokal tentu ini semakin menumbuhkan kembali semangat untuk memiliki braket tipe ini.

Website yang saya kunjungi adalah www.motorkita.com (sekarang sudah berganti menjadi www.motorkita.co.id) yang berlokasi di daerah Depok. Akhirnya dengan modal nekat karena tidak pernah jalan-jalan kesana dan bermodalkan melihat peta di komputer meluncurlah saya kesana untuk melihat WR lokal tersebut.



Setelah tiba di lokasi dan melihat WR tersebut maka saya memutuskan untuk membelinya.


Alhasil WR terpasang tanpa ada box yang menemani....

New Tiger Revo 2008

Akhirnya di bulan November tahun 2008 datang juga kesempatan untuk memiliki sebuah motor baru untuk menemani Honda Karisma yang telah menemani kemanapun aku pergi baik dalam suka maupun duka sejak tahun 2003.


Setelah melalui proses pemilihan baik dari merk, type dsb maka pilihan dijatuhkan pada Honda Tiger. Setelah menentukan jenis motor yang dikehendaki maka dengan modal 100rb saya pergi ke dealer Megah Matahari di daerah Tanjung Duren untuk memesan motor tersebut yang ternyata harus inden.

1 minggu setelah inden, karena tidak ada kabar lebih lanjut dari pihak dealer Megah Matahari maka saya kembali mendatangi dealer tersebut dan ternyata saya mendapat kabar yang menyatakan bahwa Honda Tiger sekarang mengeluarkan model terbaru yaitu dengan model lampu depan Asimetris (sering disebut juga dengan mata picek). Karena sudah terlanjur nafsu dan tidak mencari informasi mengenai model terbaru dari Honda Tiger maka cukup mengiyakan saja informasi dari dealer tersebut.

5 hari setelah kedatangan kedua kali ke dealer tersebut saya mendapat telepon bahwa motor sudah dapat diambil, Tentu merupakan kabar yang sangat menggembirakan. Akhirnya keesokan harinya saya mendatangi dealer tersebut untuk melihat model terbaru dari Honda Tiger tersebut.



Kesan pertama tentu agak aneh mengingat baru kali ini ada motor yang menggunakan model lampu asimetris seperti ini. Awalnya pemilik dari dealer tersebut melarang untuk membawa motor tersebut pulang dengan alasan dari pabrik meminta untuk dijadikan display minimal 2 minggu, tetapi setelah ngotot bahwa karyawannya telah menginformasikan bahwa motor boleh dibawa pulang maka akhirnya beliau pun mengalah. Setelah menyelesaikan administrasi akhirnya beberapa jam kemudian, motor tersebut diantar ke rumah.




1 minggu setelah motor diantar ke rumah, maka STNK dan plat nomor pun telah keluar. Setelah diisi bensin, perjalanan pertama dilakukan menuju bengkel KMS (dasar tidak bisa melihat motor orisinil) di daerah Kemanggisan. Pada saat tiba di bengkel banyak orang yang bingung mengenai motor ini termasuk pemilik dari bengkel KMS, karena ini mungkin motor yang masih langka di jalanan. Dengan dana seadanya akhirnya terpasanglah Engine Cover, Hand Guard Stabilize stang dan Spion berlampu....

Itulah awal dari perjalanan modifikasi berikutnya.....


Dimensi                :2.029x747x1.093 mm
Jarak sumbu roda :1327 mm
Jarak terendah ke tanah:155 mm
Berat kosong :138 kg
Tipe rangka :Pola Berlian
Tipe suspensi depan :Teleskopik
Tipe suspensi belakang :Lengan ayun pegas ganda dengan tabung oli
Ukuran ban depan :2,75 - 18 42L
Ukuran ban belakang :100/90-18 M/C-56P
Rem depan :Cakram hidrolik, dengan piston ganda
Rem belakang :Cakram hidrolik, dengan piston tunggal
Kapasitas tangki :13,2 Liter
Tipe mesin :4 Langkah OHC, pendinginan udara
Diameter x langkah :63,5x62,2 mm
Volume langkah :196,9 cc
Perbandingan kompresi :9,0 : 1
Daya maksimum :16,7 PS/8.500 RPM
Torsi maksimum :1,60 kg.m/7.000 RPM
Kapasitas oli mesin :1,0 liter pada penggantian periodik
Kopling Otomatis :Manual, Multiplate Wet Clutch
Gigi transmisi :6 kecepatan
Pola pindah gigi :1-N-2-3-4-5-6
Starter :Elektrik Starter & Kick Starter
Aki :12 V - 7 Ah
Busi :NDx24 EP U9/NGK DP8EA-9
Sistem pengapian :CDI-AC, Magneto